 |
| Foto Pertandingan |
Direktur Barcelona Andoni Zubizarreta menjadi orang yang paling bersuara perihal insiden menit akhir di El Clasico, saat Adriano dijatuhkan di kotak penalti.
Selepas duel ia bersikeras seharusnya timnya diberi hadiah penalti, karena Sergio Ramos ia sebut jelas-jelas telah melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
"Dari gambar itu sangat jelas, apa yang menimpa Adriano jelas-jelas perlu diberi penalti," terang di mantan kiper di wawancaranya bersama wartawan.
"Harusnya ini berakhir imbang, tapi memang tipikal duel Clasico seperti ini, ada tekanan besar di setiap permainannya. Kini kami harus mencari penawarnya di duel Liga berikutnya (kontra Deportivo)."
Pria yang pernah mengawal mistar Barca itu juga menggarisbawahi kondisi timnya yang masih unggul 13 poin dari Madrid, dan menyebut akan lebih baik jika La Liga bisa mereka menangi secepat mungkin.
Tidak seperti Zubizaretta yang vokal membahas insiden menit akhir di El Clasico yang baru saja selesai di Santiago Bernabeu, Jordi Roura memilih kalem.
Orang yang menggantikan tugas Tito Vilanova untuk sementara waktu itu enggan membahas terlalu mendalam, insiden dilanggarnya Adriano di kotak terlarang oleh Sergio Ramos.
"Saya tak mau membicarakan perihal itu lagi atau pun kinerja dari wasit," ucap Roura di hadapan para awak media.
Kemudian pertanyaan diarahkan kepada penyebab kekalahan, apakah tumbangnya Barca untuk kesekian kalinya ini karena faktor kelelahan.
"Saya pikir akhir-akhir ini kami memang memainkan banyak duel namun masalahnya bukan dari segi fisik. Setidaknya tim ini bermain bagus dan sudah bekerja keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar